1. Tidak Membersihkan Filter Secara Rutin
Kesalahan: Filter AC yang kotor adalah masalah paling umum yang sering diabaikan. Filter yang jarang dibersihkan akan tersumbat oleh debu dan kotoran, menghambat aliran udara, dan membuat AC bekerja lebih keras. Akibatnya, konsumsi energi meningkat dan komponen AC bisa cepat rusak.
Solusi: Bersihkan filter AC setiap dua minggu sekali, terutama jika AC sering digunakan. Jika Anda tinggal di daerah yang berdebu atau memiliki hewan peliharaan, frekuensi pembersihan mungkin perlu ditingkatkan. Gunakan air sabun hangat untuk mencuci filter, lalu keringkan dengan baik sebelum dipasang kembali.
2. Mengabaikan Kebersihan Evaporator dan Kondensor
Kesalahan: Evaporator dan kondensor adalah komponen penting yang sering diabaikan dalam perawatan. Debu dan kotoran yang menumpuk di evaporator dan kondensor dapat menyebabkan AC tidak mendinginkan udara dengan efisien dan bahkan merusak komponen lainnya.
Solusi: Lakukan pembersihan evaporator dan kondensor setidaknya setiap 6 bulan sekali. Anda bisa menggunakan sikat lembut atau vacuum cleaner untuk membersihkan bagian ini. Untuk hasil terbaik, mintalah bantuan teknisi profesional yang memiliki alat dan pengetahuan khusus.
3. Tidak Memeriksa dan Membersihkan Saluran Pembuangan Air
Kesalahan: Saluran pembuangan air AC yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang di dalam unit AC, menciptakan kondisi lembap yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Hal ini tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap tetapi juga bisa merusak AC.
Solusi: Periksa saluran pembuangan air secara rutin dan pastikan tidak ada sumbatan. Jika Anda menemukan air yang menggenang atau tetesan air dari unit AC, segera bersihkan saluran atau hubungi teknisi untuk penanganan lebih lanjut.
4. Mengatur Suhu AC Terlalu Rendah
Kesalahan: Mengatur suhu AC terlalu rendah untuk waktu yang lama tidak hanya mengkonsumsi lebih banyak energi, tetapi juga dapat menyebabkan kompresor AC cepat panas dan rusak. Pengaturan suhu yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan kondensasi berlebih, yang bisa memicu pertumbuhan jamur.
Solusi: Atur suhu AC pada 24-26°C untuk penggunaan yang lebih efisien dan nyaman. Pengaturan suhu ini juga dapat membantu menjaga umur kompresor AC dan mengurangi risiko kerusakan.
5. Mengabaikan Penggunaan Mode yang Tepat
Kesalahan: Banyak orang yang hanya menggunakan mode "Cool" tanpa mempertimbangkan mode lain seperti "Fan" atau "Dry." Mode "Cool" memang mendinginkan udara, tetapi penggunaan berlebihan dapat mempercepat keausan pada komponen AC.
Solusi: Gunakan mode "Fan" untuk sirkulasi udara tanpa pendinginan, atau mode "Dry" untuk mengurangi kelembaban udara di ruangan. Penggunaan mode yang bervariasi ini dapat membantu mengurangi beban kerja AC dan memperpanjang umur unit.
6. Tidak Mematikan AC Saat Tidak Digunakan
Kesalahan: Membiarkan AC tetap menyala saat tidak ada orang di dalam ruangan adalah pemborosan energi dan dapat mempercepat kerusakan komponen. Penggunaan AC yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keausan, terutama pada kompresor dan kipas.
Solusi: Matikan AC saat tidak digunakan, terutama jika Anda akan meninggalkan ruangan untuk waktu yang lama. Gunakan timer atau pengatur waktu otomatis untuk mengatur kapan AC harus menyala dan mati secara otomatis.
7. Tidak Melakukan Servis Berkala oleh Profesional
Kesalahan: Banyak orang yang mengabaikan pentingnya servis berkala oleh teknisi profesional. Padahal, pemeriksaan rutin oleh teknisi dapat mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih serius dan mahal untuk diperbaiki.
Solusi: Jadwalkan servis AC secara berkala, setidaknya setiap 6 bulan sekali. Servis berkala mencakup pembersihan mendalam, pengecekan kondisi komponen, serta perawatan yang mungkin tidak bisa dilakukan sendiri di rumah.
Mengapa Merawat AC dengan Benar Sangat Penting?
Merawat AC dengan benar bukan hanya untuk menjaga kesejukannya, tetapi juga untuk memperpanjang umur perangkat dan menjaga kualitas udara di rumah Anda tetap bersih. AC yang terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien, menghemat energi, dan mengurangi biaya perawatan serta perbaikan di masa mendatang.
Menurut Energy.gov, AC yang tidak dirawat dengan baik dapat mengonsumsi hingga 30% lebih banyak energi dibandingkan dengan AC yang dirawat dengan baik . Oleh karena itu, perawatan rutin bukan hanya menguntungkan bagi AC, tetapi juga bagi kantong Anda. Salah satu perawatan AC yang bisa Anda lakukan adalah coating AC antijamur. Coating atau pelapis ini bukan hanya aktif melindungi permukaan unit AC dari jamur dan bakteri, tapi juga selalu ON hingga 90 hari. Yuk, pelajari selengkapnya di sini: Hygiene AC.