Kebersihan Udara untuk Hidup Lebih Sehat

Saat ini masyarakat di hampir seluruh dunia sedang melakukan kegiatan karantina mandiri. Di beberapa negara, kebijakan lockdown resmi diterapkan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus yang menjadi penyebab pandemi COVID-19 yang sedang melanda global.


Bahkan, menurut para ahli kesehatan dunia, seperti dilansir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, orang-orang yang terpantau memiliki gejala COVID-19 yang ringan akan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama dalam waktu tertentu. Ini karena di saat krisis seperti sekarang, perawatan di rumah sakit diprioritaskan untuk yang memiliki penyakit serius.


Fenomena tersebut menyimpulkan bahwa saat ini kita sangat bergantung kepada lingkungan rumah yang mendukung, baik anggota keluarga maupun kenyamanan rumah itu sendiri. Orang-orang mulai rajin membersihkan rumah agar lebih nyaman untuk ditinggali selama periode karantina mandiri berlangsung. Namun, biasanya ada yang tidak disadari banyak orang terkait kebersihan rumah, yaitu kualitas udara di dalam rumah.

Pentingnya kebersihan udara

Polusi udara bukan hanya terjadi di luar ruangan, tapi juga di dalam ruangan termasuk di rumah. Kualitas udara di dalam rumah tentu sangat mempengaruhi kesehatan anggota keluarga di dalam rumah. Risiko terserang penyakit pun akan menjadi lebih besar. Inilah celah yang luput diperhatikan sebagian besar orang.


Membersihkan udara di dalam rumah sebenarnya tidak begitu sulit. Membuka jendela setiap hari adalah salah satu cara menjaga kualitas udara rumah. Minimal sebulan sekali, kita bisa memanfaatkan jasa premium pembersih debu, tungau dan jamur agar kebersihan makin terjamin. 


Yang terpenting, terutama jika rumah memiliki unit AC, adalah menjaga kebersihan komponen AC. Mengapa komponen AC sangat penting dalam hal kualitas udara di ruangan? Ini karena AC berfungsi mensirkulasi kembali udara dari dan ke dalam ruangan. Apalagi, ruang ber-AC biasanya minim ventilasi yang memadai, sehingga pertukaran udara dengan udara luar juga minim.

Mencegah kontaminasi mikroba di udara

Permasalahannya timbul saat udara di dalam ruangan ternyata terkontaminasi kuman, bakteri dan virus yang dibawa orang di dalamnya. Unit AC tidak memiliki komponen pembunuh mikroba patogen tersebut sehingga AC akan terus mensirkulasi udara tersebut ke dalam ruangan. Mikroba tersebut jika tidak segera dibersihkan, nantinya akan terakumulasi di komponen AC, dan malah terus mensirkulasi udara penuh mikroba penyebab penyakit ke ruangan. 


Aerate Indonesia hadir dengan layanan Aerate Hygiene AC yang akan melindungi unit AC baik di rumah atau di kantor dari kontaminasi jamur dan bakteri. Dengan teknologi antimicrobial coating yang sudah diakui internasional, efektif membunuh jamur, bakteri dan virus hingga 90 hari.


More Articles