Kenali Gejala Sick Building Sydrome

Di cuaca panas seperti saat ini, kita tidak bisa lepas dari udara sejuk dari AC, tanpa kita sadari bahwa kenyamanan tersebut bisa menyebabkan risiko kesehatan.

Dr. Mark Mendell, ahli epidemiologi dari California Department of Public Health mengatakan, “Sistem AC di rumah, kantor atau kendaraan yang tidak dirawat dengan baik dapat berisiko mengontaminasi dan berbahaya”.

Dua dari beberapa masalah kesehatan yang berasal dari unit AC yang terkontaminasi adalah asma dan alergi. Oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada 1986, fenomena yang disebabkan oleh sistem AC yang disebut sick building syndrome. WHO memperkirakan sekitar 10%-30% gedung perkantoran baru di belahan dunia bagian barat memiliki permasalahan pada sistem udara di dalam ruangannya.

Mendel juga mengatakan fenomena ini mulai terlihat sejak 1970-1980an. “Orang-orang di gedung perkantoran mulai mengatakan gedungnya membuat mereka merasa sakit”.

Hal-hal yang dialami mereka diantaranya: hidung tersumbat, masalah pernapasan, sakit kepala, kelelahan hingga iritasi kulit.

Penyebab paling mungkin dari gejala yang menyebabkan sick building syndrome tersebut adalah adanya mikroorganisme pada komponen AC yang terbawa oleh udara dari AC ke ruangan. Namun, tidak jelas seberapa banyak orang yang sensitif akan efek ini, sehingga tidak jelas juga seberapa besar bahayanya.

Adanya mikroorganisme pada komponen AC sangat mungkin akibat sistem kerja AC yang lembab karena proses kondensasi. Lingkungan yang lembab tanpa dirawat dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biak yang subur bagi jamur dan bakteri.

Kini, hampir tiap rumah memiliki AC, bahkan mungkin lebih dari satu unit. Pertahanan terbaik untuk melindungi keluarga dan orang terdekat dari dampak AC adalah dengan merawatnya secara rutin dengan mencuci dan melindungitiap komponennya dari mikroba penyebab penyakit.

Aerate Hygiene AC adalah jasa antimicrobial coating atau lapisan antimikroba untuk melindungi tiap komponen AC dari jamur dan bakteri, serta ampuh melindungi hingga 90 hari hanya dalam sekali aplikasi.

Tentunya masih banyak penelitian mengenai dampak AC yang belum diketahui, baik positif mau pun negatif. Tapi, AC sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita, sehinga kebersihannya juga harus dijaga.

More Articles