Mengapa AC yang Kotor Bisa Membahayakan Kesehatan Anda?

Ketahui bahaya kesehatan dari AC yang kotor dan bagaimana cara efektif merawatnya. Temukan solusi praktis untuk menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat untuk keluarga Anda.
AC (Air Conditioner) adalah perangkat yang banyak diandalkan untuk menjaga kesejukan di rumah dan ruang kerja, terutama di daerah beriklim panas. Namun, tanpa perawatan yang tepat, AC dapat menjadi sumber masalah kesehatan yang serius. AC yang kotor dapat mengakibatkan udara yang dihembuskan menjadi penuh dengan partikel berbahaya seperti debu, bakteri, dan jamur. Lalu, bagaimana cara mengenali bahayanya dan apa solusi yang bisa diambil? Simak fakta dan solusinya berikut ini.

1. Udara Kotor dari AC Dapat Menyebabkan Alergi dan Masalah Pernapasan

Fakta:Salah satu masalah utama dari AC yang kotor adalah penumpukan debu, kotoran, dan polutan lainnya di dalam unit. Ketika AC beroperasi, partikel-partikel ini ditiup kembali ke dalam ruangan dan dapat terhirup oleh penghuni rumah. Partikel debu dan alergen di udara ini dapat memperburuk gejala alergi, asma, atau bahkan menyebabkan masalah pernapasan baru, terutama pada anak-anak dan orang tua.

Solusi:Lakukan pembersihan filter AC secara rutin. Filter AC bertugas menyaring debu dan polutan dari udara, tetapi jika tidak dibersihkan, filter akan penuh dan tidak lagi efektif. Cuci filter setidaknya dua minggu sekali atau sesuai rekomendasi produsen untuk menjaga udara tetap bersih.

2. Pertumbuhan Jamur di AC Dapat Menyebabkan Penyakit Serius

Fakta:Lingkungan dalam AC yang lembap, terutama pada evaporator dan saluran pembuangan air, merupakan tempat yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang. Jamur yang tumbuh di dalam AC dapat menghasilkan spora yang ditiupkan ke udara setiap kali AC dihidupkan. Menghirup spora jamur dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan iritasi pada hidung, mata, tenggorokan, serta memperburuk kondisi pernapasan seperti bronkitis dan sinusitis.

Solusi:Selain membersihkan filter, pastikan juga untuk memeriksa bagian dalam AC secara berkala, termasuk evaporator dan saluran pembuangan air. Gunakan jasa profesional untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau dan pastikan tidak ada penumpukan kelembaban yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan coating anti jamur pada AC untuk mencegah pembentukan jamur di dalam unit.

3. Bakteri dan Virus yang Menumpuk di AC Dapat Menyebabkan Infeksi

Fakta:AC yang kotor juga dapat menjadi sarang bakteri dan virus. Mikroorganisme ini dapat beredar di udara setiap kali AC beroperasi dan meningkatkan risiko infeksi pada penghuni rumah. Penyakit seperti flu, pilek, hingga infeksi saluran pernapasan atas dapat lebih mudah menyebar di lingkungan dengan kualitas udara yang buruk akibat AC kotor.

Solusi:Lakukan servis berkala oleh teknisi profesional. Mereka dapat membersihkan bagian-bagian AC yang mungkin tidak bisa Anda jangkau sendiri, seperti kipas, evaporator, dan kondensor. Pastikan juga sirkulasi udara dalam ruangan baik, dengan membuka jendela sesekali untuk memasukkan udara segar.

4. AC yang Kotor Meningkatkan Risiko Sick Building Syndrome (SBS)

Fakta:Sick Building Syndrome (SBS) adalah kondisi di mana penghuni bangunan mengalami gejala kesehatan yang berkaitan dengan kualitas udara dalam ruangan. Gejalanya meliputi sakit kepala, iritasi mata, hidung tersumbat, batuk kering, dan kelelahan. Penyebab utama SBS adalah kualitas udara dalam ruangan yang buruk, termasuk karena penggunaan AC yang kotor.

Solusi:Selain membersihkan AC secara rutin, penting untuk memastikan ventilasi yang baik di dalam rumah atau kantor. Kombinasikan penggunaan AC dengan aliran udara alami untuk mencegah penumpukan polutan di dalam ruangan.

5. AC yang Kotor Menurunkan Kualitas Tidur

Fakta:Udara yang kotor di dalam ruangan akibat AC yang tidak terawat dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Masalah pernapasan ringan seperti hidung tersumbat, batuk, atau iritasi tenggorokan dapat mengganggu kenyamanan tidur dan membuat Anda terbangun di malam hari. Selain itu, AC yang tidak bersih bisa mengeluarkan bau tidak sedap yang semakin mengganggu tidur.

Solusi:Membersihkan AC tidak hanya akan menjaga kesehatan Anda, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur. AC yang bersih akan menghasilkan udara yang lebih segar, sejuk, dan bebas dari bau tidak sedap, sehingga memberikan kenyamanan maksimal di malam hari.

Cara Efektif Merawat AC agar Tetap Bersih dan Sehat

Agar AC tetap bersih dan sehat untuk digunakan, berikut adalah beberapa langkah perawatan yang bisa Anda terapkan:

  • Bersihkan filter AC secara rutin. Ini adalah langkah paling dasar untuk menjaga kualitas udara. Pastikan filter tidak tersumbat oleh debu atau kotoran.
  • Gunakan coating anti jamur untuk mencegah pertumbuhan jamur pada komponen dalam AC, terutama evaporator.
  • Periksa saluran pembuangan air dan pastikan tidak ada sumbatan yang menyebabkan kelembapan berlebih.
  • Jadwalkan servis berkala setiap 6 bulan untuk pembersihan menyeluruh oleh teknisi profesional. Mereka dapat membersihkan bagian dalam AC yang tidak bisa dijangkau dengan pembersihan biasa.
  • Jaga ventilasi ruangan dengan membiarkan udara segar masuk secara berkala, meskipun Anda menggunakan AC.

Agar lebih praktis, manfaatkan jasa coating antijamur dari Aerate yang dapat memberikan layanan cuci sekaligus perlindungan atau coating unit AC Anda hingga 90 hari. Coating yang digunakan berbahan dasar chemical aktif yang dapat membunuh jamur dan mikroba lainnya di permukaan unit AC. Yuk, tanya-tanya atau booking sekarang melalui kanal media sosial resmi Aerate di https://instagram.com/aerate.id.

More Articles