Perlukah pelapis antimikroba untuk mobil?

Tak banyak yang menyadari, biarpun sekilas terlihat bersih dan nyaman, sebenarnya mobil bisa menyimpan banyak bakteri dan mikroba, yang mungkin di antaranya bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada kita.

Bagaimana cara bakteri, jamur dan mikroba masuk ke mobil?

Mungkin kita tidak menyadari bahwa ternyata, barang atau penumpang yang masuk ke kabin mobil bisa membawa bakteri dan mikroba dari luar dan mengontaminasi seisi kabin mobil. Salah satunya mungkin sekali mikroba yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.



Di sisi lain, jarang sekali terjadi pertukaran udara di dalam mobil karena lingkungannya selalu tertutup, sehingga bakteri dan mikroba yang terbawa dari luar tersebut akan tetap tertahan di seluruh interior dan kabin mobil. Selain itu, pertukaran udara yang jarang terjadi di lingkungan mobil yang tertutup juga berisiko menjadikan mobil tempat berkembangnya jamur.

 

Bayangkan jika mikroba-mikroba tersebut tersentuh dengan kulit kita saat kita sedang menggunakan mobil. Hiiy membayangkannya saja sudah terasa gatal, ya.

 

Masih ada lagi kemungkinan bakteri dan mikroba mengontaminasi interior mobil kita,yaitu melalui AC mobil.

AC mobil bisa ditumbuhi bakteri dan jamur

Sistem kerja AC mobil sama konsepnya dengan sistem kerja AC di rumah. Sistem kerja AC adalah pengembunan dan penguapan yang terjadi secara terus-menerus untuk mengubah udara panas di ruangan menjadi dingin.

Proses tersebut menghasilkan kondisi lingkungan dalam AC yang lembab. Jamur dan bakteri sendiri memang senang tinggal di lingkungan yang lembab dan tertutup.

Lalu, makin sering AC digunakan, makin sering proses pengembunan dan penguapan berlangsung, dan semakin lembab lingkungan AC, menyebabkan risiko ditumbuhi bakteri dan jamur pun makin besar.

 

Ya, biarpun sekilas terlihat bersih dan nyaman, sebenarnya mobil bisa menyimpan banyak bakteri dan mikroba karena selalu tertutup. Sirkulasi udara seperti secara rutin membersihkan dan membiarkan mobil terbuka bisa jadi salah satu cara meminimalisir risiko tersebut.

Mengapa mobil perlu diberi pelapis antimikroba?


Di sinilah pentingnya melindungi kabin dan interior mobil dengan pelapis antimikroba, agar risiko penyebaran mikroba termasuk virus bisa dikurangi.

Pelapis antimikroba pada Aerate Auto, tak hanya membunuh mikroba pada komponen AC mobil dan interiornya, tapi juga mampu melindungi permukaan AC, interior dan kabin mobil dari jamur, bakteri dan virus hingga 90 hari.

Lalu, apakah pelapis antimikroba ini aman untuk ketahanan komponen dalam AC mobil dan interior mobil lainnya?

Pelapis antimikroba yang digunakan Aerate tidak mengandung alkohol dan sudah bersertifikat dari EPA Amerika Serikat sehingga terbukti aman bagi manusia dan tentunya permukaan interior dan AC mobil.

Yuk, mulai pastikan untuk memberi perlindungan ekstra untuk keluarga di rumah. Kami dengan senang hati membantu Anda dapatkan layanan terbaik untuk mewujudkannya!

More Articles